The Creation Of Adam (1511) By Buonarroti Michelangelo

The Creation Of Adam (1511) By Buonarroti Michelangelo
Manusia selalu mencari jawaban atas pertanyaan yang tak pernah selesai : Kenapa Tuhan menciptakan manusia ?

Kamis, 24 November 2011

Skeptis

Ada sekuler, ada agamis
Ada kanan, ada kiri
Ada komunis, ada liberal
Ada merah, ada biru
Ada proletar, ada borjuis
Pilih salah satu untuk konformitas, cari aman
Atau hilang identitas dan hidup tanpa rekan
Berada diantara hanya membuat kita dicaci sebagai munafik tak berprinsip
Mencari jalan tengah memang sulit
Terkadang kita terpaksa menyimpan 2 wajah yang bertentangan satu sama lain
Satu wajah untuk menjalin hubungan dengan orang atau kelompok tertentu
Wajah yang lainnya bersebrangan
Semua hanya untuk kedamaian dan keharmonisan
Kita tidak pernah meminta untuk dilahirkan
Kehidupan tercipta begitu saja
Inilah dunia, dan bagaimana bisa terbentuk adalah misteri
Jikalau seandainya ada alternatif bentuk kehidupan lain
Ya Tuhan…
Terlalu banyak perbedaan, terlalu banyak pertentangan
Mengapa dunia tidak diciptakan menyatu dalam damai
Kalau menolak gagasan sekularisme, liberalisme & pluralisme
Kita dianggap kolot, primitif dan radikal
Didera rasamalu yang bertubi – tubi
Serasa terkucilkan dari peradaban
Tetapi kalau mengikutinya, menyimpang dari jalur
Kenapa Tuhan tidak menakdirkan Adam & Hawa untuk menghindari buah khuldi
Supaya anak cucunya hingga detik ini hidup di surga selamanya
Tanpa beban hidup, kebencian, peperangan, kesedihan, permusushan
Dan sederet problematika kehidupan manusia
Apakah surga eksklusif untuk satu umat tertentu dengan ajaran agama tertentu
Kalau memang begitu, dunia akan menangis sejadi – jadinya
Melihat orang – orang semacam Mahatma Ghandi, Bunda Theresa, Henry Ford,
Thomas Alfa Edison, Putri Diana dan sederet tokoh lainnya
Yang sudah berjasa kepada kehidupan manusia dengan sifat mereka yang santun & cinta damai
Namun masuk kedalam neraka karena imannya berbeda
Bagaimana jika manusia dilahirkan dengan suatu agama tertentu
Kemudian ia tak pernah diajari atau mendengar sekalipun tentang agama yang benar
Yang lebih kasihan lagi kepada mereka yang terlahir diluar agama yang benar tersebut
Kemudian dia hidup miskin, terhina, tersiksa, menderita tanpa pernah bahagia
Mati masuk neraka
Tak adakah kompensasi dari Tuhan?
Tuhan memang satu tapi iman kita yang berbeda
Begitu banyak aliran pemikiran, sekte, ajaran, ideologi, golongan – golongan, filosofi, agama
Apakah kita semua, benar – benar tulus menyembah padaNya
Atau kita hanya takut pada neraka dan inginkan surga
Karena Dia memang pantas untuk disembah dan dipuja
Memang logis, surga dan neraka harus ada
Supaya perbuatan manusia tidak sia – sia di dunia
Dan ada motivasi untuk berbuat kebaikan karena kelak ada ganjarannya


-Taufik Daulay-
Maret 2011

Selasa, 22 November 2011

Kamis, 10 November 2011

Rokok

"Smokers never grow old, because they die young"
Chairil Anwar (26 July 1922 – 28 April 1949) wafat di usia 26 tahun karena penyakit TBC yang dideritanya sebagai pecandu rokok. Di dalam puisinya ia berkata : "Aku ingin hidup seribu tahun lagi". 
Tapi semua berakhir, dibungkam oleh sebatang rokok.
Lalu, apakah kita masih mau berjudi dengan kematian ?