Sabtu, 22 Oktober 2011

Putra Sang Perawan

Adakah pertolongan bagi putra sang perawan
Lahir ke bumi tanpa bapak
Menjadi juru selamat
Yang diangkat ke langit

Kelak akan turun kembali untuk memberi keselamatan
Ketika dunia sudah di bawah penindasan
Karena yang benar pasti akan tegak
Walau sampai berdarah - darah
Dan kedzaliman pasti akan runtuh
Walau sudah dipuja – puja

Menyingkap tabir kepalsuan duniawi
Penipuan, manipulasi, rekayasa fiksi
Yang menutup mata hati
Untuk melihat kebenaran yang hakiki
Menuju kehidupan abadi

Bilamana tiba waktunya
Kebenaran telah datang
Menghentikan perang
Membawa senang
Memadamkan api kebencian dan kesengsaraan
Dunia akan menyambut sebuah era baru yang lahir dengan kasih & damai

21 Oktober, 2011

Jumat, 21 Oktober 2011

Hilang Kontrol

Tertawa sesuka hati
Sampai mati
Dan tidak ada yang peduli
Gembira dengan imajinasi
Senang sendiri
Ludahi otak, robek hati

Serasa mengkonsumsi ekstasi
Terus lupa diri
Menjadi geli
Dari lucunya memori
Sampai liarnya fantasi

Ha…Ha…Ha…
Hi…Hi…Hi…

Tiada guna diri
Hanya senang – senang sendiri
Hilang harga diri
Rusak reputasi
Hidup sendiri
Terus tenggelam dalam imaji & fantasi

Fantasi…fantasi….fantasi…
Liar imajinasi…
Tertawa
Ha…Ha….Ha…
He…He…He…
Hi…Hi…Hi…
Cengar cengir seperti kuda
Badan bergetar, goyang sana goyang sini
Yang di depan bicara terus
Konsentrasi sudah terbang kemana – mana
Menutup mulut, mata menyipit
Pandangan ke depan, pikiran melayang

Ditanya ada apa
Dijawab ada kucing lewat
Pangeran bercinta di istana
Bajingan mencumbu fantasi diri
Tiada kasih mendamping sepanjang hayat
Karena gila sendiri

Ber-haha… ria
Sampai urat leher putus
Keram perut
Beku otak

Oo… ekstasi
Semua menjadi candu
Membuat fantasi berlari – lari
Kesenangan seperti berkompetisi

21 Oktober, 2011