Rabu, 01 Februari 2012

Ratapan Malam

Starry Night, 1889, Oleh Vincent Van Gogh
Terjaga setiap malam, meratap nasib, merapal doa, menimang sepi, merangkul gelap dan dingin.

Selalu ada hal - hal yang mengusik menjelang tidur setiap malam
Mengenai masa depan yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
Karena kabut pekat yang menghalang mata dan kesunyian yang tak tertangkap telinga
Apakah semua akan berjalan baik - baik saja ?
Masih berapa banyak lagi duri yang akan kita injak dan meneteskan darah
Kehidupan di dunia memang pengulangan penderitaan dan kesenangan
Silih berganti menempati posisi
Tak ada hal yang berketetapan
Karena perubahan yang menggerakkan dunia
Seperti bumi yang selalu berputar
Atom pun berputar
Tarian - tarian alam
Makro kosmos dan mikro kosmos
Yang tak pernah berhenti
Bahkan di dalam gelap maupun sepi
Karena semua berada pada mesin waktu yang bergerak menuju masa depan
Pada waktunya nanti semua akan tamat

Kemudian aku memejam mata
Hilang kesadaran
Sampai matahari terbit di hari yang baru
Hal yang terus berulang sepanjang hidup manusia
Tapi kita tidak pernah menganggap itu sebuah keajaiban