Minggu, 14 April 2013

Tatapan Kebencian



Tatapan kebencian yang meluncur dan menusuk tajam
Kumpulan mata tak bertuan
Di ruang gelap pekat mata itu menyala terang
Menyorot pada tubuh yang rubuh dan tak berjiwa di tengah ruang
Si tubuh yang kehilangan jiwa itu tak tahu kemana arah
Tak tahu pula ia, darimana kebencian yang menyerbu berasal
Yang ia tahu hanya rasa takut, benci & malu yg terus mengepung
Walau kegembiraan kadang datang menyapa dengan manja
Tatapan kebencian & perasaan yang mengusik itu tak juga hengkang
Ia seperti berumah di dalam alam pikiran yg tak terjamah
Mungkin juga ia berasal dari masa lalu yang gelap dan tak bisa diingat
Asal muasal kebencian , ketakutan dan rasa malu itu tak juga bisa ditemukan
Walaupun refleksi diri sudah berulang kali dilakukan
Mencari cermin sosial yang mengkonstruksi jiwa
Menelusuri hutan rimba ilmu pengetahuan
Mencoba berbagai teori  untuk menjelaskan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar