Juli 2012, Institut de Radiophysique di Lausanne, Swiss
menemukan unsur kimia polonium di beberapa barang pribadi Yasser Arafat.
Beberapa barang pribadi itu adalah kafiyeh, pakaian dan sikat gigi. Penemuan
ini langsung mendapatkan sambutan yang positif dari keluarga mantan pejuang
kemerdekaan Palestina tersebut. Suha, perempuan berdarah
Perancis janda mendiang Arafat, meminta pihak berwajib di Prancis untuk
mengusut dugaan pembunuhan terhadap Arafat.
Memang sejak tahun 2004, ketika
Arafat dirawat di sebuah rumah sakit di Paris, Perancis, tim dokter sulit
mengidentifikasi penyakit yang dideritanya. Sampai akhirnya Arafat wafat pada
tanggal 11 November 2004, hingga kini belum ditemukan penyebab kematiannya .
Banyak spekulasi yang beredar mengenai penyebab kematian Arafat. Hingga banyak
dugaan yang mengarah pada pembunuhan. Karena faktanya, banyak pihak musuh yang
terusik oleh perjuangan Arafat di dalam memerdekakan negara Palestina.
Unsur kimia polonium merupakan
salah satu unsur yang paling berbahaya dan mematikan di seluruh dunia. Benda
yang mengandung 1 gram polonium dapat membunuh 1,5 juta orang. Bahkan pada
tahun 2006, Alexander Litvinenko, seorang mantan mata - mata Rusia dibunuh
dengan racum polonium yang dimasukkan ke dalam secangkir teh yang diminumnya di
London.
Ada sebuah benang merah yang
menarik terkait perjuangan kemerdekaan antara kematian Yasser Arafat dengan
penemuan unsur polonium. Polonium merupakan salah satu unsur alam yang paling langka
di dunia. Dulu polonium ditemukan oleh Marie Currie pada tahun 1898 di
Prancis. Nama polonium diambil dari nama negara Polandia. Ketika itu Polandia
dijajah oleh Rusia & Austria. Jika dulu Marie memeperjuangkan negaranya
melalui penlitian ilmiah, sekarang Arafat dibunuh karena memperjuangkan
negaranya dengan zat kimia itu. Sungguh ironis.
Marie Curie |
Bloggers... Yasser Arafat telah berjuang untuk kemerdekaan sebuah
bangsa hingga akhir hayatnya. Sejarah dunia mencatat, banyak martir yang
mengorbankan nyawanya di dalam sebuah perjuangan. Mereka yang mati di jalan
perjuangan bukanlah sebuah pengorbanan yang sia - sia. Karena semangat
perjuangan akan lahir dan semakin berlipat ganda dari setiap tetes darah, air
mata atau nyawa yang hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar