Sabtu, 10 November 2012

Hari Pahlawan

Seperti tahun - tahun sebelumnya, setiap menyambut Hari Kemerdekaan dan Hari Pahlawan Nasional, pemerintah memberikan gelar pahlawan kepada tokoh bangsa di masa lalu yang telah meninggalkan kita. Tahun ini bangsa Indonesia cukup terkejut atas gelar kepahlawanan yang diberikan. Gelar tersebut diberikan untuk Soekarno dan Mohammad Hatta. Lalu apa yang mengejutkan dari hal tersebut ? Apakah pasangan dwitunggal itu tidak layak mendapatkan gelar pahlawan ? Bukan itu alasannya. Melainkan karena selama ini bangsa Indonesia mengira bahwa beliau berdua sudah menjadi pahlawan sejak lama. Ternyata faktanya, kedua proklamator itu selama ini belum mendapatkan gelar pahlawan resmi dari pemerintah Republik Indonesia. Soekarno dan Hatta hanya menyandang gelar Proklamator RI atas dasar Keppres nomor 81/TK/1986 tanggal 23 Oktober 1986 yang diberikan oleh rezim Orde Baru.

Bloggers... hikmah yang dapat dipetik dari hal diatas adalah sebuah kepahlawanan yang tulus akan mendapatkan tempat di hati masyarakat. Gelar ataupun tanda jasa bukanlah hal yang utama. Menjadi pahlawan bukanlah mencari gelar dan pengakuan. Melainkan berbuat kebaikan untuk bangsa dan kepentingan yang lebih besar.

Selamat Hari Pahlawan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu sejarah mereka sendiri dan menghargai jasa para pahlawannya. Semoga para pahlawan akan terus lahir di bumi pertiwi ini. Pramoedya Ananta Toer pernah mengatakan  : " Seribu pahlawan bisa lahir dan mati dalam 1 hari di negeri ini, tetapi tak seorang pun ada yang peduli di tanah air ini. Dulu dalam kegelapan, seekor kunang - kunang pun bisa menjadi bintang. Sekarang, bintang - bintang  yang lahir malah dipadamkan".
Soekarno (kanan) & Mohammad Hatta (kiri)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar