Diam-diam kau mengendap pada lorong tubuh yang gelap.
Menebar racun yang terus tertimbun.
Membuat paru sehitam asap knalpot yang butut.
Merusak suara menjadi batuk yang parau.
-Juni, 2012-
Menebar racun yang terus tertimbun.
Membuat paru sehitam asap knalpot yang butut.
Merusak suara menjadi batuk yang parau.
-Juni, 2012-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar