Siapa Sangka

Osama Bin Laden (dalam lingkaran merah) saat berusia 16 tahun. Bersama keluarga besarnya di Palin, Swedia tahun1971

Osama merupakan putra Mohammed bin Awad bin Laden, seorang milyarder pengusaha kontraktor yang memiliki kedekatan dengan keluarga kerajaan Saudi. Kedekatan tersebutlah yang membuatnya mendapatakan kemudahan kerjasama kontrak pemangunan istana - istana & masjid mewah di seantero Arab. Keluarga Osama adalah keluarga besar yang terdiri dari 52 anak dari pernikahan ayahnya dengan 10 orang perempuan. Osama sendiri adalah anak ke 17.

Osama merupakan orang yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Ia mengenyam bangku kuliah di Universitas King Abdulaziz dengan mengambil jurusan ekonomi & administrasi bisnis pada tahun 1978. 

Namun siapa sangka, orang yang hidup dengan latar belakang ekonomi, sosial & pendidikan yang cukup mapan tersebut menjadi manusia yang paling dicari di seluruh dunia akibat ulahnya bersama organisasi yang dicap sebagai kelompok teroris dalam  membunuh banyak orang di planet ini.

Berikut adalah 3 kriteria pemimpin dunia yang siapa sangka memiliki ekspektasi yang berbeda dari dugaan kebanyakan orang :

Kandidat A:  Memiliki banyak teman politisi busuk, percaya pada ramalan bintang, punya dua istri gelap, perokok ganja dan minum 8 hingga 10 gelas martini per hari.

Kandidat B: Pernah dipecat dari kantornya dua kali, selalu tidur hingga siang hari, pengguna opium ketika menjadi mahasiswa dan minum setengah galon wiski setiap malam.

Kandidat C: Dinobatkan sebagai pahlawan perang oleh negaranya, vegetarian, tidak merokok, sangat jarang minum minuman keras, dan tidak pernah melakukan pelecehan seksual apapun.

Dan ini dia ketiga kandidat tersebut :

Kandidat A: Franklin Delano Roosevelt (Presiden Amerika Serikat, pahlawan Perang Dunia II)

Kandidat B: Winston Churchill (PM Inggris, pahlawan Perang Dunia II)

Kandidat C: Adolf Hitler (Pemimpin NAZI Jerman, penjahat perang)

So, segala kemungkinan bisa saja terjadi kepada siapa saja dan dimana saja. Manusia yang kita anggap biasa saja mungkin akan sukses kelak, atau orang yang kita anggap membahayakan mungkin bisa menjadi pahlawan kelak.  Hanya waktu yang akan menjawab dan sejarah yang akan mencatat. Siapa sangka ?